17 Maret 2013

Mukaddimah

Bismillahirrahmanirrahim...
Assalamu ‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Alhamdulillah, Senang dan bahagia rasanya kami berbisa berta’ruf /berkenalan dengan anda dalam kesempatan kali ini, kesempatan yang bukan secara kebetelun. Namun Dialah Allah yang mempertemukan kita. Semoga menjadi awal yang baik dan bermanfaat bagi kita bersama.
Shalawat dan Salam semoga tercurah limpahkan kehadirat Nabi Akhir Zaman, Khatamul Ambiya’ baginda Rasulullah SAW, semoga kelak kita berkumpul bersama beliau di surga Allah swt.

Animasi, awalnya dari nama folders kami saat menyelesaikan tugas akhir kuliah (sekripsi), di IAIN (2003) , Animasi singkatan dari Ani Mukti Ali Sekripsi dan akhirnya nama ini dikenal dan identik dengan kami berdua. Kami dipertemukan Allah pada tanggal 241003 /tangal 24 Oktober 2003 hari jum'at dan hingga kami bersatu dalam ikatan suci Pernikahan, dan tanggal itulah menjadi jumlah mas kawin kami Rp. 241.003


Animasi, mengalir apa adanya seperti air yang mengalir karena kerendahannya tempatnya, kami berharap ilmu dan hikmah dari Allah terus mengalir karena kerendahan hati kami. Amien
Animasi, insya Allah akan konsis dalam berda’wah islamiyah yang tertuang dalam karya - karya kami yang tidak semata - mata mencari keuntungan duniawi, namun untuk mencari keridhoan Allah, lewat ; Printing, Publishing, Tour Religi dan MTSmart Training. Semoga Allah meridhai langkah ini. Amien...

Besar harapan kami dalam mewujudkan sedikit kelebihan yang Allah titipkan pada diri kami, Semoga Mendatangkan banyak manfaat bagi siapapun !

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarokaatuh
Hormat Kami,

animasi 


Semoga Kebahagiaan Selalu dilimpahkan ke Keluarga ini... amien

Akad Nikah :
Pukul : 08.30 WIB.
Kamis, 31 Agustus 2006 di Mushalla Al-Ittihad


Cara menconvert odt to doc Online :
convert odt to doc 

15 Maret 2013

Khubah Jum'at 2013

ciri - ciri orang yang bertaqwa /muttaqien 2
Oleh : Mukti Ali
disampaikan di Masjid Al-Kautsar Indro Kebomas Gresik

الْحَمْدُ للهِ ان الحمد.... اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ شَهَادَةً تُنْجِى قَائِلَهَا مِنَ النِّيْرَانِ, 
وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدِنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ  الْمَبْعُوْثُ رَحْمَةً لِلْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ. اَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ الله, اُوْصِيْكُمْ وَاِيَّايَ بِتَقْوَالله فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى
 يَا اَيُّهَاالَّذِيْنَ اَمَنُوْا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَمَا الْحَيَوةَ الدُّنْيَا إِلاَّ لَعِبٌ وَلَهْوٌ  وَلَلدَّارُ اْلأَخِرَةِ خَيْرٌ لِلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَ أَفَلاَ تَعْقِلُوْنَ
Hadirin sidang sholat jum’ah rahimakumullah.
Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita senantiasa meningkatkan kualitas ketaqwaan kita kepada Allah swt. dalam arti taqwa yang sesungguhnya yakni melaksanakan semua perintah-Nya dan berusaha menjauhi semua larangan-Nya.

Karena hanya dengan ketaqwaan dan keimanan kepada Allah, manusia akan memperoleh kebahagian di dunia dan di akherat.

Dan dengan ketaqwaan itu pula manusia akan terselamatkan dari semua tingkah laku tercela, tingkah laku syaithon yang senantiasa dihembuskan di sepanjang kehidupan ummat manusia ini hatta ila yawmil kiyaamah.


Hadirin kaum muslimin rohimany wa rohimakumullah

Dan hanya orang yang bertaqwa yang mendapatkan posisi dan kedudukan mulia di sisi Allah, bukan karena suku bangsa asal orang tersebut, arabiyyun aw a’jamiyun? Arab apa bukan karena orang arab, juga bukan ketampanan wajah, juga bukan karena status social di masyarakat,  melaikan karena nilai ketaqwaannya manusia menjadi Mulia atau terhina.

Allah berfirman dalam QS Al Hujarat 13
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَى وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ الحجرات : 13
Artinya :
 “Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.

Salah satu Asbabun Nuzul turunnya ayat ini, adalah sebagaimana
Diriwayatkan oleh Abu Mulaikah, pada saat terjadinya Fathul Makkah (8 H), Rasul mengutus Bilal Bin Rabbah untuk mengumandangkan adzan, ia memanjat ka’bah dan berseru kepada kaum muslimin untuk shalat jama’ah.
Kemudian Harist bin Hisyam berkata “Muhammad menemukan orang lain ke-cuali burung gagak yang hitam ini”, kata-kata ini dimaksudkan untuk men-cemooh Bilal, karena warna kulit Bilal yang hitam. Maka datanglah malaikat Jibril memberitahukan kepada Rasulullah tentang apa yang dilakukan mereka. Sehingga turunlah ayat ini, ayat yang melarang manusia untuk menyombongkan diri karena kedudukannya, kepangkatannya, kekayaannya, keturunan dan mencemooh orang yang lebih rendah.

Kaum muslimin sidang sholat jumat rohimakumullah
Orang yang bertaqwa disebutkan dalam QS Ali Imron ayat 133-135

وَسَارِعُوا إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ
(133) الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
(134) وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ (135)
Dan bersegeralah kalian menuju kepada ampunan Tuhan kalian dan kepada surga yang luasnya seluas langit-langit dan bumi, yang sudah dipersiapkan untuk orang-orang yang bertakwa (135)
(Orang-orang yang bertakwa itu adalah) orang-orang yang meninfakkan hartanya dalam keadaan senang maupun susah, yang menahan kemarahannya dan mudah memaafkan orang lain. Dan Allah itu mencintai orang-orang yang berbuat baik (134)
Dan orang-orang yang apabila memperbuat kesalahan atau menzhalimi diri mereka sendiri, mereka mengingat Allah lalu mereka meminta ampun atas dosa-dosa mereka. Dan tak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Allah. Mereka juga tidak berterus-terusan dalam perbuatan salah mereka padahal mereka mengetahui (135)
Hadirin yang dimulyakan Allah
Dari ayat di atas dapatlah kita petik sebuah kesimpulan bahwa orang yang disebut bertaqwa atau muttaqien memiliki ciri di ataranya:
1.    Orang tersebut suka menafkahkan hartanya dalam keadaan susah apalagi dalam keadaan senang
-       Peduli sosial thd anak yatim, fakir miskin, dan orang2 yang membutuhkan
2.    Dapat Menahan amarahnya dan mudah memaafkan orang lain

Daripada Abu Hurairah: Seorang lelaki berkata kepada Nabi:Nasihatilah aku, Nabi berkata: Janganlah kamu marah. Lelaki tersebut berulang kali meminta nasihat, Nabi berkata (setiap kali): Janganlah kamu marah.
3.    Saat khilaf, saat dia berbuat dosa dia segera bertaubat dan tidak mengulanginya lagi
Kullu bany adama khotthaa’un

Semoga kita dapat mengambil hikmah dari ayat dan mempraktekkannya dalam kehidupan kita sehari, sehingga kita seluruhnya akan mencapai derajat mulia di sisi Allah yaitu menjadi orang yang bertaqwa. Amin amin ya rabbal alamin
Bismillahi rahmaanirrahim
Wal asri ….
بَارَكَ اللهُ لِى وَلَكُمْ فِى الْقُرْآنِ الْعَظِيمْ. وَنَفَعَنِى وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الذِّكْرِ الْحَكِيمْ. وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيمْ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّاحِمِيْنَ.





الحَمْدُ لِلّهِ حَمْداً كَثِيْرًا كَماَ أَمَرَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله ُوَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ إِرْغاَماً لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَآئِقِ وَالبَشَرِ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحَ الغُرَرِ. أَمَّا بَعْدُ: فَيآأَيُّهاَالحاَضِرُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَافْعَلُوْاالخَيْرَ وَاجْتَنِبُوْآ عَنِ السَّيِّآتِ. وَاعْلَمُوْآ أَنَّ الله َأَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّابِمَلَآئِكَةِ المُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ. فَقاَلَ تعالى فِيْ كِتاَبِهِ الكَرِيْمِ أَعُوْذُ باِلله ِمِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَحِيْمِ.
 إِنَّ اللهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَآأَيُّهاَالَّذِيْنَ آمَنُوْآ صَلُّوْآ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصِحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَعَلَى التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَارْضَ الله ُعَنَّا وَعَنْهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الراَحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِناَتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعُ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ
اللَّهُمَّ انْصُرْأُمَّةَ سَيّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ اصْلِحْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ. وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الدِّيْنَ. وَاجْعَلْ بَلْدَتَناَ إِنْدُوْنِيْسِيَّا هَذِهِ بَلْدَةً تَجْرِيْ فِيْهَا أَحْكاَمُكَ وَسُنَّةُ رَسُوْلِكَ ياَ حَيُّ ياَ قَيُّوْمُ. يآاِلهَناَ وَإِلهَ كُلِّ شَيْئٍ. هَذَا حَالُناَ ياَالله ُلاَيَخْفَى عَلَيْكَ. اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنّاَ الغَلآءَ وَالبَلآءَ وَالوَبآءَ وَالفَحْشآءَ وَالمُنْكَرَ وَالبَغْيَ وَالسُّيُوفَ المُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالِمحَنَ ماَ ظَهَرَ مِنْهَا وَماَ بَطَنَ مِنْ بَلَدِناَ هَذاَ خاَصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً ياَ رَبَّ العَالمَيِنَ.
. رَبَّناَ اغْفِرْ لَناَ وَلِإِخْوَانِناَ الَّذِيْنَ سَبَقُوْناَ بِالإِيمْاَنِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِناَ غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُوفٌ رَحِيْمٌ. رَبَّناَ آتِناَ فِيْ الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ