KHUTBAH IDUL FITRI 1444 H. /2023
Menjaga Semangat Ramadhan hingga berjumpa Ramadhan Kembali
Oleh Mukti Ali,
S.Pd.I
Disampaikan di Masjid Baitul Iman
Perum Bumi Mangli Permai (BMP) Mangli Jember
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكبَرْ (3(×
كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً
.لَااِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ
جُنْدَهُ وَهَزَمَ الْأَحْزَابَ وَحْدَهُ .لَااِلَهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ
إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لَا
إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ وَللهِ الْحَمْدُ.
الحَمْدُ لِلّهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ ضِياَفَةً
لِعِباَدِهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّالله لاَشَرِيْكَ لَهُ
الَّذِيْ جَعَلَ الجَّنَّةَ لِلْمُتَّقِيْنَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ
وَمَوْلاَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ االداَّعِيْ إِلىَ الصِّراَطِ
المُسْتَقِيْمِ . اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَباَرِكْ عَلىَ سَيِّدِناَ
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحاَبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلىَ
يَوْمِ الدِّيْنَ. أَماَّ بَعْدُ:
فَيَااَيُّهَا الْعَائِدُوْنَ وَالْفَائِزُوْنَ,
أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَاتَّقُوْا
الله حَقَّ تُقاَتِهِ وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ وَقَالَ
اللهُ تَعَالَى فِى الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ
الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم , يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ
وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّاقَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوْا اللهَ إِنَّ اللهَ خَبِيرٌ
بِمَا تَعْمَلُوْنَ وَقَالَ وَلِتُكْمِلُوا
الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللهَ عَلَى مَاهَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ.
صدق الله العظيم
Maasyiral muslimiinal wal muslimat al aaidiin wal aaidzaat
wal faaiziin wal faaizaat warohimakumullah
Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke hadirat Allah
Swt yang telah menurunkan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua di pagi ini
dalam momentum agung HARI RAYA IDUL FITRI 1 syawal1444 H yang bertepatan dengan
tanggal 22 April 2023, sehingga kita dapat bersama-sama mengagungkan Asma Allah
dengan bertakbir, bertahmid dan bertahlil di Hari yang Penuh dengan Keberkahan
dan kebahagiaan ini.
Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Baqarah
[2]: 185
وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ
وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
“Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya
dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu
bersyukur.”
اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَللهِ الْحَمْدُ
Dan Marilah kita bersholawat kepada Junjungan kita Nabi Agung
Nabi Muhammad SAW sebagai panutan kita yang telah menerangi jalan kehidupan
ummat manusia yang diutus sebagi rahmat bagi seluruh alam, Wa Maa
Arsalnaaka Illa Rohmatan Lil ‘Aalamiin
Kaum Muslimin Muslimat Sidang Sholat Iedil Fitri Masjid
Baitul Iman Rohimakumullah
Di antara nikmat yang sering kita lupakan untuk kita
syukuri adalah Nikmat Sehat dan Nikmat Sempat. Kita sering tertipu dan merasa bahwa
Nikmat itu hanya berupa kepemilikan benda-benda mewah, rumah mewah, mobil mewah
atau harta berlimpah baru kita mau bersyukur. Padahal Nikmat itu juga bisa
berupa Nikmat kesehatan, sehat jasmani dan rohani kita, nikmat umur panjang dan
umur yang barokah sehingga kita masih bisa beribadah dan besujud kepada Allah, bisa
berkumpul bersama orang-orang yang kita cintai wabil khusus pada pagi hari
ini kita masih bisa melaksanakan sholat id untuk kesekian kalinya dan masih
bisa berkumpul bersama keluarga, tetangga, saudara seiman dalam momentum Idul Fitri
Nabi bersabda dalam hadits riwayat Bukhari :
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ
وَالْفَرَاغُ
“Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan
keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.”
Dalam kegembiraan kita merayakan Idul
Fitri ini, marilah sejenak kita meresapi tentang makna dari ketaqwaan
sebagaimana tujuan puasa ramadhan, laallakum tattaqun agar kita
bertaqwa kepada Allah Swt. Sebab kebahagiaan yang hakiki sejatinya hanya dapat
diraih hanya taqwa yaitu dengan cara menjalankan semua perintah Allah Swt dan
menjauhi larangan-Nya.
Idul Fitri memang penting untuk dirayakan sebagai bentuk
kegembiraan ummat Islam. Allah Swt berfirman dalam Surat Yunus ayat 58:
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُو
"Katakanlah! Dengan anugerah Allah dan kasih sayang-Nya
maka dengan demikian bergembiralah!"
Namun demikian hendaknya perayaan ini kita laksanakan dalam
batasan-batasan kewajaran. Karena hakekat dari hari raya idul fitri bukan
karena pakaian kita yang serba baru tapi Hari Raya itu karena Ketaqwaan kita bertambah
kualitasnya, pepatah arab mengatakan Laisal `id liman labisal jadid
walakinnal `id liman taqwahu yazid.
Hari Raya Idul Fitri sebagai pertanda Ramadhan secara resmi
sudah berakhir, bulan suci yang amal sunnah diganjar pahala amal wajib, seluruh
pahala kebajikan dilipatgandakan dan dosa-dosa terdahulu diampuni. Semua
keutamaan itu takkan bisa ditemui di bulan – bulan lain. Dan saat ini kita
hanya bisa berdo’a semoga Puasa dan semua amal ibadah kita selama bulan
Ramadhan kita dikabulkan Allah Swt dan dosa – dosa kita diampuni oleh Allah serta
Semoga kita masih dipertemukan dengan ramadhan-ramadhan yang akan datang. taqabbalallahu
minnaa wa minkum shiyaamana wa shiyaamakum taqobbal yaa kariim
اللهُ اَكْبَرْ (3×) وَللهِ الْحَمْدُ
Sidang Sholat Iedil Fitri Rohimakumullah
Hari Raya Idul Fitri termasuk hari yang
mulia, hari ini kaum muslimin diharamkan berpuasa dan Allah akan memberikan
pahala kepada kaum muslimin yang keluar dari rumahnya untuk melaksanakan
shalat Idul Fitri. Sebagaimana Sabda Nabi Muhammad SAW dari
Ibnu Mas’ud RA:
إِذَا صَامُوْا شَهْرَ رَمَضَانَ وَخَرَجُوْا إِلَى عِيْدِهِمْ
يَقُوْلُ اللَّهُ تَعَالِى: يَامَلآئِكَتِى كُلُّ عَامِلٍ يَطْلُبُ أَجْرَهُ،
وَعِبَادِيَ الَّذِيْنَ صَامُوْا شَهْرَهُمْ وَخَرَجُوْا إِلَى عِيْدِهِمْ
يَطْلُبُوْنَ أُجُوْرَهُمْ إِشْهَدُوْا أَنِّى قَدْ غَفَرْتُ لَهُمْ. فَيُنَادِى
مُنَادٍ: يَا أُمَّةَ مُحَمَّدٍ إِرْجِعُوْا إِلَى مَنَازِلِكُمْ قَدْ بُدِّلَتْ
سَيِّئَاتُكُمْ حَسَنَاتٍ. فَيَقُوْلُ اللَّهُ تَعَالَى: يَاعِبَادِى صُمْتُمْ لِى
وَأَفْطَرْتُمْ لِى فَقُوْمُوْا مَغْفُوْرًا لَكُمْ.
“Apabila orang-orang itu telah selesai berpuasa pada bulan
Ramadlan lalu keluar menuju (shalat) hari raya mereka, maka Allah Ta’ala
berfirman : “Wahai Malaikat-Malaikat-Ku, setiap yang beramal tentu
mengharap/meminta pahalanya, dan sekarang hamba-hamba-Ku yang telah berpuasa
sebulan dan keluar menuju (shalat) hari raya, juga meminta pahala mereka, maka
saksikanlah olehmu sekalian bahwa Aku benar telah mengampuni mereka”. Kemudian
suatu panggilan memanggil; “Hai umat Muhammad!, kembalilah kalian ke rumah
kalian masing-masing, sesungguhnya kesalahan-kesalahan kalian telah diganti
dengan kebajikan”. Lalu Allah Ta’ala berfirman; “Wahai hamba-hamba-Ku, kalian
telah berpuasa untuk-Ku, dan telah berbuka untuk-ku, maka bangkitlah kalian
dalam keadaan telah mendapatkan ampunan.”
Idul Fitri artinya kembali kepada fitrah kita yang suci,
setelah segala noda dan dosa serta sifat-sifat tak terpuji dibersihkan dalam
ruang karantina bernama bulan Ramadhan. Oleh karenanya, sudah semestinya
manusia menjaga kesucian tersebut setelah Ramadhan usai, tetap menjaga ibadahnya,
menjaga silaturrahim, saling memaafkan dan saling menjaga kerukunan antar
sesama.
Hadirin hadirat kuam muslimin muslimat rohimani wa
rohimakumullah
Waktu berjalan sangat cepat, seakan baru kemarin Ramadhan
datang menyapa kita. Tanpa terasa, saat ini kita sudah ditinggalkan Ramadhan.
Kita lepas kepergian Ramadhan dengan kepedihan hati. Mungkin Ramadhan akan
kembali pada tahun, akan tetapi Allah belum tentu menakdirkan kita bisa
berjumpa kembali dengan Ramadhan. Bisa jadi Ramadhan kemarin adalah ramadhan terakhir
bagi kita,
- Sungguh beruntung, orang yang telah berpuasa
Ramadhan dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.
- Sungguh berbahagia, orang yang menghidupkan
malam-malam Ramadhan dengan berbagai ibadah dengan tadarus dan tilawatil
Al-Qur’an, Shalat berjamaah dan shalat tarawih serta qiyamul lail dan
iktikaf dengan dilandasi iman dan niat semata mengharap ridha Allah.
- Sungguh beruntung, orang yang menyempurnakan
puasa Ramadhannya dengan membayar zakat fitrah dengan dilandasi iman dan
niat semata mengharap ridha Allah.
- Sungguh beruntung, orang yang berpuasa Ramadhan
dan diikuti dengan puasa 6 hari di bulan syawal semoga dicatat sebagai
puasa setahun penuh oleh Allah Swt.
Sebagaimana Sabda Nabi
yang diriwayatkan oleh Muslim :
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ
كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Barangsiapa yang
berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal,
maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun (HR. Muslim)
Maasyiral Muslimin wal Muslimaat Rohimani wa
Rohimakumullah
Di akhir khutbah ini saya menasehati diri saya pribadi
serta kaum muslimin muslimat, Mari kita bulatkan tekat, kita bawa nuansa
Ramadhan yang telah kita ciptakan ini dengan senantiasa menjaga shalat
berjamaah, qiyamullail, bersedekah, tilawatil qur’an, mengaji, peduli dengan
sesama, saling memaafkan, dan menahan amarah serta nafsu syahwat. Kita bawa dan
kita biasakan di bulan-bulan lainnya di luar Ramadhan. Semoga kita semua
mendapatkan derajat mulia, termasuk golongan orang-orang yang bertakwa yang
membawa kita pada kebahagiaan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Aamiin
جَعَلَنَا اللَّهُ وَإِيَّاكُمْ مِنَ الْعَائِدِيْنَ
الْفَائِزِيْنَ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَأَدْخَلَنَا فِى زُمْرَةِ عِبَادِهِ
الصَّالِحِيْنَ.
أعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ: قَدْ أَفْلَحَ
مَنْ تَزَكَّى. وَذَكَرَ اسْمَ رَبِّهِ فَصَلَّى.
بَارَكَ اللَّهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ
وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.
وَتَقَبَّلَ مِنِّى وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ
لِيْ وَلَكُمْ. فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
الله أكبر – الله أكبر
– الله أكبر – الله أكبر
الله أكبر – الله أكبر – الله أكبر
الحَمْدُ لِلّهِ حَمْداً كَثِيْرًا كَماَ أَمَرَ.
وَأَشْهَدُ أَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ الله ُوَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ إِرْغاَماً
لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّداً عَبْدُهُ
وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الخَلَآئِقِ وَالبَشَرِ. صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى
آلِهِ وَأَصْحَابِهِ مَصَابِيْحَ الغُرَرِ. أَمَّا بَعْدُ:
فَيآأَيُّهاَالحاَضِرُوْنَ. أُوْصِيْكُمْ
وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ. وَافْعَلُوْاالخَيْرَ
وَاجْتَنِبُوْآ عَنِ السَّيِّآتِ. وَاعْلَمُوْآ أَنَّ الله َأَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ
بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ. فَقاَلَ تعالى فِيْ كِتاَبِهِ الكَرِيْمِ أَعُوْذُ
باِلله ِمِنَ الشَّيْطاَنِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَحِيْمِ. إِنَّ
اللهَ وَمَلَآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَآأَيُّهاَالَّذِيْنَ
آمَنُوْآ صَلُّوْآ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى
آلِهِ وَصِحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. وَعَلَى التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْ التَّابِعِيْنَ
وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. وَارْضَ الله ُعَنَّا
وَعَنْهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الراَحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ
لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالمُؤْمِناَتِ وَالمُسْلِمِيْنَ وَالمُسْلِمَاتِ الأَحْيآءِ
مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعُ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعَوَاتِ.
اللَّهُمَّ انْصُرْأُمَّةَ سَيّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللَّهُمَّ اصْلِحْ أُمَّةَ
سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ. اللّهمَّ
انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ. وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الدِّيْنَ.
اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنّاَ الغَلآءَ وَالبَلآءَ
وَالوَبآءَ وَالفَحْشآءَ وَالمُنْكَرَ وَالبَغْيَ وَالسُّيُوفَ المُخْتَلِفَةَ
وَالشَّدَآئِدَ وَالِمحَنَ ماَ ظَهَرَ مِنْهَا وَماَ بَطَنَ مِنْ بَلَدِناَ هَذاَ
خاَصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ المُسْلِمِيْنَ عاَمَّةً ياَ رَبَّ العَالمَيِنَ
رَبَّناَ اغْفِرْ لَناَ
وَلِإِخْوَانِناَ الَّذِيْنَ سَبَقُوْناَ بِالإِيمْاَنِ وَلاَ تَجْعَلْ فِيْ
قُلُوْبِناَ غِلاًّ لِلَّذِيْنَ آمَنُوْا رَبَّناَ اِنَّكَ رَؤُوفٌ رَحِيْمٌ.
رَبَّناَ آتِناَ فِيْ الدُّنْياَ حَسَنَةً وَفِيْ الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِناَ
عَذَابَ النَّارِ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ
أَجْمَعِيْنَ. وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ .
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ
وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ
وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا
اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ
وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
وَاَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ
وَبَرَكَاتُهُ