07 April 2008

MTSmart Training



Hakikat Ma'rifah, Thariqah dan Syari'ah
Menuju Ibadah yang Parpurna

Cerdas Ma'rifah, adalah potensi hati seakan - akan melihat Allah meskipun kita tidak melihat-Nya.Cerdas Thariqah, adalah kecerdasan inteleqtual tentang tata cara beribadah yang tepat dan benar.Cerdas Syari'ah, adalah kecerdasan berinteraksi dengan orang lain, gerak gerik selalu didasarinya hukum syar'ie Wajib, Sunnah, Halal, Haram, Subhat, Makruh, atau Mubah.









 
awan bertasbih

















Begitupun Api


















Pohon juga




Giliran Kita Kapan ??
 
HAKIKAT MA’RIFAH, THARIQAH DAN SYARI’AH
Menuju Ibadah Paripurna

“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. “ Ad-Dariyat. 56.
Ibadah Paripurna adalah Beribadah dengan menghadirkan hati (ma’rifah), mengerti tata cara beribadah yang baik dan benar (thariqah), dan diwujudkan dalam sikap dan tingkah laku sehari – hari (syari’ah) akan menghantarkan manusia bahagia di dunia dan bahagia di akherat.
A. MA' RIFAH
Ma’rifah billah (Kecerdasan melihat dengan mata hati) yaitu potensi ilahiyah ( asmaul husna ) dalam diri yang senantiasa memotivasi manusia untuk selalu berbuat kebajikan.
Allah berfirman :
Dalam Surah Al-A’raf 172.
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi." (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"
Surah Al-Baqarah 164
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan Dia sebarkan di bumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Nabi bersabda :
Dan beribadahlah kamu kepada Allah seakan – akan kamu melihat-Nya. Jika kamu tidak bias melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihatmu.
Sesungguhnya segala perbuatan bergantung pada niatnya


B. THARIQAH
Thariqatul Ibadah ( Metodologi ) ilmu pengetahuan tentang tata cara beribadah kepada Allah.Allah berfirman :Dalam surah Ali Imran 18. Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), Yang menegakkan keadilan. Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu.
Dalam surah Al-Mujadilah. 11.
...niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.
Surah Az-Zumar 9
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
Surah Al-Ankabut 43.
Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia; dan tiada yang memahaminya kecuali orang-orang yang berilmu.
Surah Al-Ankabut 49.
Sebenarnya, Al Quran itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu[1156]. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zalim.
Rasulullah bersabda :
Ulama itu adalah pewaris para nabi
Sungguh, kematian orang sekampung itu lebih ringan daripada kematian seorang alim.

C. SYARI'AH
Syari’atul Islam yaitu sikap dan tingkah laku ( raga) yang sesuai hukum syar’ie / syari'at Islam ( hak dan kewajiban) saat berinteraksi dengan masyarakat.
Allah berfirman :
Surah Al-Ankabut 45.
Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Surah Al-Anbiyaa’ 107.
Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.
Rasulullah bersabda :
Tidaklah aku diutus kecuali untuk menyempurnakan akhlaq.
Barang siapa bertambah ilmunya dan tidak bertambah zuhudnya (ketaatannya) kepada Allah di Muka Bumi ini, Niscaya tidak akan bertambah kecuali bertambah jauh dari Allah.
Gerak gerik seseorang menunjukkan isi hatinya

HIDUP untuk IBADAH klik di sini



0 komentar: